Pengertian
Rendang atau randang
adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari
berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak
yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan
waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam
pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.
Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum
mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.
Rendang dapat ditemukan
di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di kalangan
masyarakat Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia,
Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan
peringkat pertama dalam daftar
World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh
CNN International.
Kandungan gizi dalam 100 gram rendang
Biasanya,
saat kita mengkonsumsi makanan yang enak apalagi daging, terkadang kita tidak
mencari tahu terlebih dahulu mengenai kandungan gizinya. Kali ini saya akan
memberikan beberapa kandungan yang ada dalam 100 gram rendang.
Jumlah Kandungan Energi Rendang = 193 kkal
Jumlah Kandungan Protein Rendang = 22,6 gr
Jumlah Kandungan Lemak Rendang = 7,9 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Rendang = 7,8 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Rendang = 474 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Rendang = 211 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Rendang = 14,9 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Rendang = 69 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Rendang = 0,12 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Rendang = 0 mg
Jumlah Kandungan Protein Rendang = 22,6 gr
Jumlah Kandungan Lemak Rendang = 7,9 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Rendang = 7,8 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Rendang = 474 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Rendang = 211 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Rendang = 14,9 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Rendang = 69 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Rendang = 0,12 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Rendang = 0 mg
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Rendang memiliki posisi terhormat
dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi
masyarakat Minang Sumatera Barat, yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat
dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu:
- Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari "Niniak Mamak" (para pemimpin Suku adat)
- Karambia (kelapa), merupakan lambang "Cadiak Pandai" (kaum Intelektual)
- Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
- Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Kandungan Daging Sapi :
- Protein, berfungsi untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh kita agar tetap sehat. Selain itu, juga dapat membantu pembentukan jaringan tubuh, serta sangat baik bagi perkembangan otak serta pertumbuhan anak-anak, baik fisik maupun mentalnya.
- Selenium, berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu menjaga sistem imun dalam tubuh
- Zat Besi, makanan yang mengandung zat besi berfungsi untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia, serta membantu tumbuh kembang anak.
- Vitamin B kompleks,berfungsi untuk membantu meningkatkan kinerja otak
- Vitamin D, makanan yang mengandung vitamin D berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi
- Seng, berfungsi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta metabolisme
- Omega 3, berfungsi untuk membantu kinerja jantung, hati, serta sistem saraf pusat.
Kelemahan dari mengkonsumsi daging
sapi :
1. PeradanganDaging sapi merupakan salah satu jenis makanan yang sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh, meskipun telah dimasak. Hal ini akan menimbulkan peningkatan jumlah enzim pencernaan untuk dapat mencerna makanan tersebut. Jika makanan ini sering dikonsumsi pada usia dini, hal tersebut dapat mempertahankan kaskade arakidonat (asam lemak omega 6) dalam tubuh yang memberikan kontribusi untuk kondisi peradangan dan rasa sakit.
2. Kanker
Dalam daging sapi terkandung
sejumlah bahan kimia organik yang sangat beracun yang dikenal dengan nama dioxin.
Dimana bahan kimia tersebut berasal dari partikel mikroskopis dari abu dari
insinerator yang telah menetap di rumput dan tanaman yang dimakan oleh
hewan-hewan ternak seperti sapi, babi, dan ayam. Beberapa ilmuwan mengatakan
bahwa dioxin merupakan hormon kimia yang dapat mengganggu fungsi sel-sel dalam
tubuh, sehingga hal ini dapat berpotensi untuk meningkatkan resiko penyakit
kanker. Selain itu, dioxin juga dapat memicu endometriosis, gangguan Attention
Deficit Disorder, kecacatan sistem reproduksi anak-anak, sindrom kelelahan
kronis, menurunnya sistem kekebalan tubuh, serta gangguan saraf.
Selain zat dioxin, biasanya daging
sapi yang berasal dari peternakan telah mengalami proses penyinaran dengan
menggunakan sinar gamma yang dihasilkan oleh radioaktif, kobalt 60, maupun
aliran listrik dengan tujuan untuk membunuh bakteri yang tinggal dalam daging
tersebut. Radiasi tersebut pada akhirnya akan menghasilkan radiolytic dalam
produk makanan yang dihasilkan dari olahan daging tersebut, dimana hal itu memiliki
sifat karsiogenik (penyebab kanker). Untuk itu sangat disarankan untuk
menghindari produk makanan atau daging radiasi.
3. Keracunan
Daging sapi merupakan sumber dari
adanya jenis kuman mematikan yang disebut E. Colli O157:H7 yang dapat
menyebabkan terjadinya keracunan makanan yang cukup serius. Kuman-kuman tersebut terdapat dalam
daging sapi yang telah terkontaminasi dengan kotoran sapi pada saat dilakukan
penyembelihan. Akibat dari kuman berbahaya ini telah menewaskan puluhan orang
serta menyebabkan ribuan orang sakit setelah mengkonsumsinya. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya penarikan sekitar 25 juta pon daging sapi di pasaran
pada tahun 1997.
Cara
Memilih Daging Sapi yang Sehat
Berikut ini ciri-ciri dari daging
sapi yang sehat dan layak untuk dikonsumsi, antara lain adalah :
- Daging sapi berwarna merah terang atau cerah, tidak pucat, mengkilap, serta tidak kotor
- Tekstur daging elastis, tidak lembek, dan sedikit kaku
- Tidak lengket dan terasa basah saat dipegang
- Memiliki aroma yang khas, yaitu gurih
Bumbu Resep Rendang Padang Asli, serta cara mudah membuat racikan bumbu resep rendang
daging sapi padang asli, tips memasak randang daging yg kaya akan rempah-rempah
dan tentunya sangat enak serta lezat, serta teman-teman juga bisa mencoba
bikin resep rendang daging sendiri dirumah yang merupakan masakan tradisional
khas Minangkabau. Sesungguhnya ada tiga tingkatan dalam memasak, dimulai dari
tingkatan yang paling basah lalu tingkatan berkuah hingga terakhir yang
tingkatan terkering, yaitu:
- Gulai (terbasah)
- Kalio
- Randang (terkering)
Sebelumnya berikut ini cara memilih
daging sapi yang baik
- Pilihlah dengan warna yg merah cerah, tidak pucat
- Pilih tekstur yg masih terasa kenyal
- Pilih yg memiliki aroma yang daging segar, tidak berbau asam
- Pilih yg tidak mengeluarkan cairan
- Jangan pilih yg beku
bahan-bahan
utama resep rendang daging sapi
- Daging Khas 2 kilogram bersihkan lemaknya lalu potong dadu.
- Santan Kelapa 2 Liter (Sebaiknya jangan gunakan santan kelapa instan)
Bahan-bahan bumbu resep rendang
daging
·
7 siung bawang putih
·
1/2 sendok makan ketumbar
·
1 ruas ibu jari kunyit yang telah
dibakar
·
1 ruas ibu jari lengkuas
·
2 cm jahe dibakar
·
6 butir kemiri
·
100 gram cabai merah besar
·
100 gram cabe merah keriting sesuai
selera
·
14 siung bawang merah
·
1 sendok teh jinten sangria
·
2,5 sendok teh garam
·
1/2 sendok teh pala bubuk
Haluskan semua bumbu randang di
atas.
Bahan pelengkap
- Kelapa serundeng yang sudah disangrai terlebihdahulu
- 1 ons Hati sapi potong dadu kecil kemudian rebus
Cara memasak rendang
- Haluskan terlebih dahulu bawang merah dan putih, cabai, jahe dan lengkuas
- Mulai ungkep daging sapi yang sudah dipotong-potong dengan bumbu yang dihaluskan, tunggu sampai ber uap dan daging ungkepan kering.
- Masukan santan kental, merica bubuk, sereh, asam kandis, bunga pekak, daun jeruk, daun salam, garam dan gula pasir, kemudian aduk hingga merata, jangan lupa daun kunyit juga tapi sobek-sobek terlebihdahulu
- Tunggu sampai santan mendidih, dan sedikit mengeluarkan minyak, kemudian kecilkan api
- Campurkan bahan pelengkap kedalam rendang kemudian aduk lagi sampai merata
- Usahakan terus di aduk-aduk agar rendang tidak menempel pada wajan, tunggu sampai rendang berubah warna dan mengering
- Angkat rendang, dan siap untuk disajikan.
Tips tambahan
- Untuk menambah keempukan daging rendang yang kita buat usahakan daging yang sudah dipotong sebaiknya dipukul atau digeprek terlebih dahulu baru kemudian di ungkep
- Dalam proses pengungkepan daging rendang yang empuk dan enak biasanya memerlukan waktu yang agak lama kurang lebih semalaman penuh atau seharian, agar bumbu yang dipakai meresap
- Dalam memasak santan usahakan santan tidak pecah dan caranya dengan menggunakan gerakan memutar ke atas seperti ketika menimba.
Demikian artikel yang saya bawa hari
ini. Semoga bermanfaat.
Sumber :
http://cara-qsehat.blogspot.co.id/2014/07/Resep-membuat-rendang.htmlhttp://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-rendang-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html
http://muhammadgarby.blogspot.co.id/2014/01/makalah-rendang.html
http://mjanaun07.blogspot.co.id/2013/03/rendang_5.html
http://halosehat.com/makanan/daging-berbahaya/bahaya-daging-sapi
http://www.artikel.web.id/resep/resep-rendang-cara-membuat-bumbu-rendang-daging-sapi-padang-asli.html
http://www.resepharian.com/cara-membuat-rendang-padang-asli-empuk-dan-enak/
Mantul Artikelnya๐๐๐๐๐
BalasHapus